Review Buku Novel : Pejalan Anarki
Setelah sekian lama akhirnya kembali nulis hehehe..
Kali ini aku mau me-review sebuah buku yang menurutku bagus banget, apalagi kita seorang petualang ataupun traveller. Buku ini berjudul ”Pejalan Anarki”. Bukan kita terus jadi anarki atau urakan,bukan. Pepatah bilang jangan menilai buku dari sampulnya saja bukan? Oleh karena itu mari kita bahas
Kali ini aku mau me-review sebuah buku yang menurutku bagus banget, apalagi kita seorang petualang ataupun traveller. Buku ini berjudul ”Pejalan Anarki”. Bukan kita terus jadi anarki atau urakan,bukan. Pepatah bilang jangan menilai buku dari sampulnya saja bukan? Oleh karena itu mari kita bahas
Tokoh utama dari cerita ini adalah EL, seorang mahasiswa di kampus yogyakarta yang dikenal senang tidak main aman,dan menentang ketidakadilan di kampusnya,sehingga ia dijauhi oleh teman-teman mereka yang hanya cari aman saja. EL suka mendaki gunung,mempunyai idealisme tinggi sebagai seorang manusia.
Sedangkan tokoh ke 2 ialah Sekar Indurasmi. Mahasiswi Cantik yang meraih nilai sempurna di tiap bidang akademisnya,menjadi idola bagi para mahasiswa di kampus itu.
EL dan Sekar selalu bertemu di debat tahunan yang diselenggarakan di kampus,dan EL pula yang selalu mengalahkan rais,teman sekar di dalam debat itu.
Sampai akhirnya karena suatu peristiwa terlambat masuk kuliah di jam nya bu Ani, EL dan Sekar dihukum. Mulanya Sekar cuek dan menganggap EL itu orang urakan,tak bisa diatur dan suatu ketika ia membaca blog EL dan disitu pula Akhirnya ia mengetahui sosok ”EL” yang sebenarnya, sampai akhirnya mereka dijuluki : ”Sepasang Yang Melawan”
Buku ini cocok dibawa saat kita mendaki ataupun sedang melakukan perjalanan, karena di dalam cerita ini berhubungan tentang kependakian serta tentang kepencitaan alam, juga masalah masalah sosial yang ada di sekitar kita.
Kepawaian sang penulis ”Mas Juju” Jazuli Imam dalam menceritakan di buku ini, ketika saya membacanya, saya dibuat larut dan masuk ke dalam ceritanya. Apalagi tempat-tempat di dalam buku ini sebelumnya sudah pernah saya kunjungi, seperti : Malioboro,Jogja,Gunung Merbabu,Gunung Rinjani Lombok NTB. Oh ya buku novel ini ada 2 buku. Buku pertama Sepasang Yang Melawan : Pejalan Anarki, sedangkan yang buku ke 2 Sepasang Yang Melawan : Jalan Pulang. Jadi Dwilogi.
Ceritanya nanti bersambung ke buku 2 yang lain kali akan kita bahas review nya. Dan buat teman-teman yang ingin beli bukunya silahkan menghubungi instagram @djeladjah semoga bisa membantu. akhir kata selamat bertualang bersama EL dan Sekar,dan tak lupa saya kasih kutipan favorit di buku ini, yang menurut saya ”GUE” banget.
”Beberapa orang dilahirkan untuk duduk dan jajan-jajan
Aku jalan-jalan
Disini rumah disana rumah
Disini saudara disana saudara
Jadi,kemana-mana..
Dimana CINTA & KETULUSAN itu tersedia
Bagiku itu adalah PULANG”
Terim Kasih :)
Comments
Post a Comment